Notification texts go here Contact Us Buy Now!

Proses Bayi Tabung yang Memungkinkan Adanya Anak Kembar

bayi tabung adalah metode pembuahan buatan dengan mengambil sel telur untuk kemudian dibuahi oleh sperma di laboratorium
Apakah Anda pernah dengar tentang bayi tabung? Apakah pernah ada rasa penasaran tentang proses bayi tabung? Jangan bayangkan bayi berada dalam tabung loh, ternyata ada proses perlakuan istimewa yang membuat bayi disebut sebagai bayi tabung.

Proses Bayi Tabung yang Memungkinkan Adanya Anak Kembar

Apakah Anda penasaran ingin tahu? Yuk simak penjelasan berikut ya! Dilansir alodokter.com (retrieved, 19/07/2018), sebenarnya bayi tabung merupakan metode pembuahan buatan dengan mengambil sel telur untuk kemudian dibuahi oleh sperma di laboratorium. Sel telur yang berhasil dibuahi kemudian ditanam di dalam rahim.

Tidak sembarang sel telur yang diambil, telur harus menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangannya sebelum bisa diambil. Untuk memicu pematangan oosit, diperlukan suntikan human chorionic gonadotropin (hCG). Biasanya, suntikan hCG diberikan ketika empat atau lebih folikel telah berukuran sekitar 18-20 mm dan kadar estradiol Anda sudah lebih dari 2000 pg/ ml, seperti dilansir hellosehat.com (retrieved, 19/07/2018).

Masa pengambilan telur dilakukan sekitar 34-36 jam setelah Anda menerima suntikan hCG. Sebelum pengambilan telur, Anda akan dianestesi agar Anda tidak merasakan sakit. USG transvaginal dilakukan untuk memandu dokter dalam pengambilan telur. Pengambilan telur dilakukan menggunakan jarum yang akan menghisap folikel dalam ovarium Anda.

Dilansir situs yang sama, setelah sel telur dibuahi, lalu disimpan selama 3-5 hari di tempat khusus sebelum dipindahkan ke rahim wanita. Pemindahan telur yang sudah dibuahi (embrio) biasanya dilakukan pada hari kelima setelah pembuahan, kondisi embrio sudah berada pada fase blastosit. Embrio pada fase blastosit sudah mampu menempel dengan baik pada rahim wanita.


Keberhasilan proses ini disebut sebagai bayi tabung. Ada kemungkinan bayinya lebih dari satu atau kembar. Tentu saja seorang ibu yang menjalani program bayi tabung harus selalu dalam pengawasan dokter agar ibu dan bayi senantiasa terkontrol dan terjaga perkembangannya.

Setelah menyimak penjelasan di atas, bagaimana pendapat Anda terhadap bayi tabung? Yuk silakan sharing di kolom komentar ya.

Sumber 
loading...

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.